Day 1 alias hari pertama
Bangun jam 03:45 SUBUH, siap2 dan TENG jam 04:45 subuh mulai jalan menggunakan "Mr Teri" dari kawasan Muara Baru Penjaringan Pluit Jakarta Utara dengan tujuan pertama yang paling jauh dulu, Pantai Tanjung Lesung. Kami menggunakan Tol karang tengah dan exit di pintu tol Serang Timur, selepas itu memasuki kawasan Pandegang dan untuk mengisi perut sejenak kami mampir di daerah panimbang untuk beli bubur, bubur Cirebon tapinya, hehehe. Tepat pukul 8 pagi, kami sampai di Tanjung Lesung Beach, tiket masuk diatas 8 tahun 40 rb rupiah karena posisi weekend. Maen sampai puas sampai setegah hari disini diakhiri dengan hujan ringan kami brunch sekedar ganjal perut karena apa ? karena makanan di Tanjung Lesung terkenal mahal. 1 porsi nasi goreng dan mi goreng mencapai angka 80 ribu rupiah.
Karena memang hanya sekedar mengganjal perut dengan Bubur pagi dan Brunch Nasi goreng dan Mie goreng Tanjung Lesung, tibalah kami di tujuan pertama makan siang di kampung/ Kampoeng Nelayan tidak jauh dari pintu keluar Tanjung Lesung <bisa dicek di waze>. Harga cukup oke, tempat lumayan bagus hanya masaknya saja lumayan lama, sekitar 30 sampai 40 menit baru siap. Kemudian langaung menuju hotel buat check in, yang kami pilih adalah Hotel Choconut Island, rekomendasi salah seorang kawan kami Erik. Review tempat ini cukup OKE . Over all ada water park untuk yang membawa anak, ada pantai dan harga menginap juga lumayan murah sekitar 500 rb saja tapi tetap ada minusnya, yang pertama tidak dapat sarapan, yang kedua pantai kotor kurang terawat banyak sampah dan terakhir banyak nyamuk saat tidur. Sore itu kami putuskan main dan menghabiskan waktu di pantai hotel dan ditutup dengan happy-happy di Water Park Choconut Island. Pukul 17:30 sore, tempat ini tutup, kami mandi dan bersih-bersih untk selanjutnya makan malam di rumah makan Ibu Entin yang terkenal murah dan masakan otak-otaknya dan berjarak kurang dari 2 kilo dari hotel kami menginap. Malamnya sesampai kami kembali ke hotel, maen uno dan tidur zzzzzz.zz.z.z.z.z.z.z.z.z.z.
Tips : jangan lupa tambahkan bantal guling serta lotion anti nyamuk dalam perjalanan anda ke pantai yah
Day 2 alias hari terakhir
Pagi2 bangun jam 7-an, kurang lebi jam 8 kami maen di water parknya lagi, hitung-hitung biaya nginap bayarnya cuman 100 rb, kok bisa? karena 1 tiket Water Park Choconut Island 50 ribu rupiah kali 4 orang = 200 rb x 2 kali maen = 400rb hehehe. Puas maen disana dan karena si kecil Sean kedinginan, kami check out jam 10 pagi dengan tujuan banyak pantai diantaranya Pantai Karang Bolong yang berjarak kurleb 25 kilo dari tempat kami menginap seraha pulang ke Jakarta. Dalam perjalanannya sepanjang Carita dan Anyer, kami ga sengaja mampir lagi di rumah makan ibu entin cabang depan lippo kondominium carita, beli otak2 lagi,hehe, Untuk menjawab rasa penasaran, kami menyeberang dan melihat2, wow jauh lebih bagus dari pantai Tanjung Lesun. Pertama tempatnya luas, pasirnya empuk dan enak, ombaknya pas, ga ada karang2 yg kasar sama sekali, beda banget sama Tanjung Lesung Beach saat ini, tiket masuk mahal, spot buat maen kecil, banyak karang kasar besar kecil dan tajam, kesimpulan kurang rekomen untuk saat ini ke Tanjung Lesung Beach.
Balik lagi ke pantai Carita Lippo, disini ada penginapan semalam sekitar 800rb sampai 1 juta, untuk reviewnya bisa googling sendiri yah karena kami ga menginap disini jadi belon bisa kasi ulasan. Tipsnya cukup beli kelapa seharga 10 rb dapat 1 pondokan kecil buat nongkrong dan habisin waktu pagi sambil nunggu Noah maen ombak, tetap waspasa yah agar anak ga terseret ombak. Setelah puas, pukul 12 siang ditambah perut mulai keroncongan kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Karang Bolong dan sebentar mampir di pondokan rumah makan Sunda Batu yang juga memiliki aKrea pantai , pesen ikan, kangkung es jeruk. Harganya juga masi oke,,1 ons sekitar 10 sampe 15 rb saja dan lumayan enak. Pastikan selalu bertanya harga makanan sebelon anda beli yah,apalagi kalo di menu ga dicantumkan harganya
Sebelum sampai di Karang Bolong, kami menemukan pantai kelima dalam perjalanan ini, pantai Jambu. Sepi, itu kesan pertama, dan banyak pondok2 buat lesehan,. Ga butuh waktu lama terjawab sudah kenapa pantai ini masih sepi, setelah kami bersiap maen air datang seorang mbok2"permisi,kalo mau maen disini sama sewa pondokan bayarnya 75rb!" Secara pantainya dibilang bagus juga ga, jadi kami memutuskan meninggalkan pantai marina jambu ini, Pantai pertama Tanjung Lesung, Pantai ke-2 choconut island beach, pantai ke3 pantai carita utara, pantai k4 pantai sunda batu dan pantai ke5 pantai jambu,,sekarang meluncur ke pantai ke-6 karang bolong beach.
Pantai karang Bolong dikenakan biaya parkir mobil 20ribu rupiah dan tarif masuk ke area pantai sebesar 15rb per orang dewasa, untuk anak-anak masih gretongan,alias freeeeee. Disini terbagi 2 area, yakni area karang bolong beserta bukitnya dan satunya lagi area bermain air dengan ombak yang cukup besar. Saran kami, buat yang belon dapat tempat menginap, bisa coba di hotel krakatau yang tepat menghadap pantai karang bolong. Kami menghabiskan waktu sampai jelang sore, setelah itu kami memutuskan pulang kembali ke arah jakarta melalui banyak pantai di daerah Anyer. Perjalanan pulang menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam juga
Tips ke pantai tanjung lesung, anyer, carita :
1. Bawa sunblock, cream nyamuk, bantal dan guling, tikar dan kanebo
2. Googling segala sesuatu berkaitan dengan tempat tujuan, tempat makan dan akses jalan
Sampai jumpa di journey2 berikutnya guyz
Wednesday, December 28, 2016
Wednesday, November 2, 2016
Semua karena Ahok?
Semua karena AHOK
"Horeeee hari jumat libur" kata Si sulung
"Yesss bisa maen" lanjut Si bungsu
"Kok bisa yah?" sahut mama
"Mungkin Semua karena Ahok ? jawab saya.
Kalau dulu ada istilah Lebaran Monyet
Hari ini saya nemu istilah baru yakni Lebaran Kuda, tepatnya pertama kali dan mungkin terakhir kali akan dirayakan pada hari jumat 4 November 2016
Bahkan jadi trending topic di salah satu social media
Semua Karena Ahok?
Kalau dulu kita bisa merdeka berkat perjuangan dari berbagai etnis,
Kita bisa melewati reformasi berkat kegigihan anak-anak muda dari berbagai suku,
Kita bisa memulai pemilihan langsung berkat demokrasi lintas agama
Saat ini terlihat mulai sedikit terkoyak
Semua karena Ahok?
Pro Kontra selalu ada dalam setiap masa, keputusan dan zaman
Politik dan Agama seperti satu keping dengan dua sisi mata uang
Terkadang tercampur baur layaknya minum es campur
Toko toko, Sekolah sekolah, Aktivitas ekonomi Kemungkinan tutup, libur dan lumpuh
"Semua karena Ahok?"
Berapa banyak polisi, satpol PP maupun tentara yang akan berjaga di ibu kota
Berapa banyak biaya yang dihabiskan negara
Berapa banyak kendaraan yang akan terparkir di jalan-jalan akibat macet
Berapa banyak tanaman yang akan menderita diinjak-injak
Berapa banyak rupiah yang akan hilang
"Semua karena Ahok?"
Komentator bahkan 3 pakar sudah menyampaikan keahliannya, ahli bahasa, ahli agama, ahli pidana, yang kurang hanya ahli Nujum
Berita di TV Memperlihatkan cari penyakitnya
Berita di radio memperdengarkan cari akar masalahnya
Berita di surat kabar menuliskan tangkap dan penjarakan
Berita di sosmed pun jadi trending topic
Apakah semata-mata karena penistaan agama ?
Atau niatan untuk menjegal petahana untuk melangkah lebih maju ?
Atau.....
Saat maaf sudah terucap pun tidak cukup untuk negeri pemaaf ini, apa harus menunggu sampai lebaran kuda berikutnya yah?
Curahan dari seorang ayah yang mengharapkan bhinneka tunggal ika tetap terjaga dalam damai.
Wednesday, July 6, 2016
Itenary dan tips wisata 2 hari 1 malam di pulau Pari pulau seribu
Setelah puyeng liat macetnya jalur mudik lebaran tahun 2016 arah ke Candi Borobudur dan Yogyakarta,maka dengan ini keluarga gue mengambil keputusan yang amat sangat mendadak,,mengganti plan A menjadi plan B,,dari Candi Borobudur menjadi ke salah satu destinasi pulau Seribu yang tidak terlalu jauh namun tidak pula terlampau dekat,pulau Pari.
YESS,pagi2 saat temen2 gua yg muslim menunaikan salat ID di hari pertama lebaran,kami pun berangkat menuju muara angke pelabuhan kali adem.
Tips ke pelabuhan :
1. Buat yang bawa kendaraan,bisa saja nginap semalam di lokasi dengan biaya parkir 50 ribu rupiah
2. Buat yang ga bawa kendaraan,untuk saat ini bisa pake Gojek,uber,grab atau pun taxi dan angkot turun di depan pintu masuk kemudian sambung naik odong2,,tarif per orang 10 rb rupiah saja untuk sampai ke dalam..fyi : odong2 disini bukannlah kereta yang ditarik kuda melainkan motor yang disulap belakanganya menjadi bak terbuka. Saat ini ada sekitar 40 odong2 yang masih aktif dari jumlah sekitar 100 odong2. Banyak yang lagi rusak dan masuk bengkel akibat kerap kali menerobos air rob air pasang dari laut.
Lanjuttt,,kapal pula ada 2 macam,ada yang reguler ada yang express,kalo bole saran mending pilih yang express,,bayar lebih mahal dikit tapi kapal lebih cepat sampainya ke pulau Pari.
Kembali ke cerita pagi itu,,kami lupa kalo banyak jalanan ditutup dikarenakan teman2 sedanf menunaikan salat ID,akibatnya taxi ataupun uber yang kami pesan dari pagi tidak bisa mencapai lokasi untuk menjemput kami,,puter otak panggil gojek namun para driver.juga sedang menunaikan solat ID. Akhirnya dengan amat sangat terpaksa kami membangunkan salah satu teman kami untuk mengantarkan kami ke pelabuhan,tx to Big Herman (yang tinggal di Jakarta dan butu play station bisa kontak dia yah).
Kapal yang seharusnya kami pakai suda jalan karna memang kami telat sampai ke dermaga,puji Tuhan,tour guide kami ga meninggalin kami,tx to mas Muji dan team,malah kami segera diberangkatkan dengan kapal berikutnya.
Kurang lebih 1 jam 45 menit perjalanan laut yang menguras energi dan mwngocok2 perut,kami pun sampai di pulau pari.
PULAU PARI memiliki 3 pantai
1. Pantai pasir perawan
2. Pantai kresek
3. Pantai Bintang
Begitu sampai,kami langsung chek in ke salah satu home stay rumah penduduk. O iyah karna kami pergi di peak season dengan jumlah 6 dewasa,emak,simson,simon,jan2,gua dan rachael plus noah serta 2 anak balita sean dan mathew maka tarif per orang 429.000 saja,wothed banget dah.. untuk anak balita,freeeeee,horeeeeee. Pastikan travel yang kamu pilih,menggratiskan anak balita yah
Istirahat sebentar kemudian kami berjalan ke pantai pasir perawan,kapan lagi tengah hari bolong berenang,siap2 gosong saja,wkwkwk. Ga lama kami disana,kembali lagi ke home stay untuk makan siang,karena jam 1:30 kami sudah harus siap2 snorkeling,agenda utama di pulau pari,wajib hukumnya snorkeling di terumbu karang,pengalamn pertama buat keluarga tjiang neh. Menggunakan kapal kecil,mebembus ombak,kurleb 20 menit saja suda sampai di lokasi snorkeling tersebut.
Awalnya seh sempat tegang tapi begitu sudah nyemplung,,ketagihan ga mau naek2,hahaha. Sean dan noah pun berani ikut turun bahkan noah berani berenang di laut tanpa baju pengaman,good boy.
Jelang sore,kami kembali k dermaga,,ombak lebih besar lagi,sean nangis dan teriak hampir di sisa waktu di kapal,uda ga perlu ke dufan lagi,karena sensasi ombak sore serasa naik jetcoster dan halilintar.
Sambil menunggu makan malam,kami main lagi ke pantai pasir perawan menghabiskan waktu hingga matahari terbenam. Kali ini kami menggunakan sepeda
Acara terakhir adalah BBQ,menu yang disajikan ikan talang ukuran jumbo dan beberapa ikan kecil berlokasi di pantai pasir perawan lagi. Dalam sehari,kami 3 kali ke pantai ini karena memang pantainya sangat bagus,pasirnya putih,enak buat aktivitas keluarga yang membawa anak-anak.
Hari kedua kami bersepeda keliing pulau,ke pantai bintang yang isinya banyak sekali kerang,bebatuan,karang,bintang laut dan tempat bersantai. Dilanjutkan ke pantai kresek melihat penangkaran penyu,bintang laut dan pari
Menunggu waktunya dijemput,kami leha2 sebentar di dermaga
Tips berwisata di pulau pari :
1. Gunakan travel better than jalan sendiri
2. Bawa rombongan,lebih rame lebih seru dan pastinya lebih murah
3. Bawa minyak kayu putih atau lotion karena kalau malam ada nyamuk
Perlengkapan yang harus dibawa ke pulau pari atau pantai di pulau seribu :
1. Pakaian yang adem
2. Gadget
3. Power bank
4. Kamera anti air
5. Cash2an kamera,gadget
6. Celana renang
7. Alat snorkeling
8. Sabun mandi,odol,sikat gigi
9. Pop mi atau sejenisnya
10. Uang cash seperlunya,jangan bawa dompet kalau bisa takut jatuh malah repot
YESS,pagi2 saat temen2 gua yg muslim menunaikan salat ID di hari pertama lebaran,kami pun berangkat menuju muara angke pelabuhan kali adem.
Tips ke pelabuhan :
1. Buat yang bawa kendaraan,bisa saja nginap semalam di lokasi dengan biaya parkir 50 ribu rupiah
2. Buat yang ga bawa kendaraan,untuk saat ini bisa pake Gojek,uber,grab atau pun taxi dan angkot turun di depan pintu masuk kemudian sambung naik odong2,,tarif per orang 10 rb rupiah saja untuk sampai ke dalam..fyi : odong2 disini bukannlah kereta yang ditarik kuda melainkan motor yang disulap belakanganya menjadi bak terbuka. Saat ini ada sekitar 40 odong2 yang masih aktif dari jumlah sekitar 100 odong2. Banyak yang lagi rusak dan masuk bengkel akibat kerap kali menerobos air rob air pasang dari laut.
Lanjuttt,,kapal pula ada 2 macam,ada yang reguler ada yang express,kalo bole saran mending pilih yang express,,bayar lebih mahal dikit tapi kapal lebih cepat sampainya ke pulau Pari.
Kembali ke cerita pagi itu,,kami lupa kalo banyak jalanan ditutup dikarenakan teman2 sedanf menunaikan salat ID,akibatnya taxi ataupun uber yang kami pesan dari pagi tidak bisa mencapai lokasi untuk menjemput kami,,puter otak panggil gojek namun para driver.juga sedang menunaikan solat ID. Akhirnya dengan amat sangat terpaksa kami membangunkan salah satu teman kami untuk mengantarkan kami ke pelabuhan,tx to Big Herman (yang tinggal di Jakarta dan butu play station bisa kontak dia yah).
Kapal yang seharusnya kami pakai suda jalan karna memang kami telat sampai ke dermaga,puji Tuhan,tour guide kami ga meninggalin kami,tx to mas Muji dan team,malah kami segera diberangkatkan dengan kapal berikutnya.
Kurang lebih 1 jam 45 menit perjalanan laut yang menguras energi dan mwngocok2 perut,kami pun sampai di pulau pari.
PULAU PARI memiliki 3 pantai
1. Pantai pasir perawan
2. Pantai kresek
3. Pantai Bintang
Begitu sampai,kami langsung chek in ke salah satu home stay rumah penduduk. O iyah karna kami pergi di peak season dengan jumlah 6 dewasa,emak,simson,simon,jan2,gua dan rachael plus noah serta 2 anak balita sean dan mathew maka tarif per orang 429.000 saja,wothed banget dah.. untuk anak balita,freeeeee,horeeeeee. Pastikan travel yang kamu pilih,menggratiskan anak balita yah
Istirahat sebentar kemudian kami berjalan ke pantai pasir perawan,kapan lagi tengah hari bolong berenang,siap2 gosong saja,wkwkwk. Ga lama kami disana,kembali lagi ke home stay untuk makan siang,karena jam 1:30 kami sudah harus siap2 snorkeling,agenda utama di pulau pari,wajib hukumnya snorkeling di terumbu karang,pengalamn pertama buat keluarga tjiang neh. Menggunakan kapal kecil,mebembus ombak,kurleb 20 menit saja suda sampai di lokasi snorkeling tersebut.
Awalnya seh sempat tegang tapi begitu sudah nyemplung,,ketagihan ga mau naek2,hahaha. Sean dan noah pun berani ikut turun bahkan noah berani berenang di laut tanpa baju pengaman,good boy.
Jelang sore,kami kembali k dermaga,,ombak lebih besar lagi,sean nangis dan teriak hampir di sisa waktu di kapal,uda ga perlu ke dufan lagi,karena sensasi ombak sore serasa naik jetcoster dan halilintar.
Sambil menunggu makan malam,kami main lagi ke pantai pasir perawan menghabiskan waktu hingga matahari terbenam. Kali ini kami menggunakan sepeda
Acara terakhir adalah BBQ,menu yang disajikan ikan talang ukuran jumbo dan beberapa ikan kecil berlokasi di pantai pasir perawan lagi. Dalam sehari,kami 3 kali ke pantai ini karena memang pantainya sangat bagus,pasirnya putih,enak buat aktivitas keluarga yang membawa anak-anak.
Hari kedua kami bersepeda keliing pulau,ke pantai bintang yang isinya banyak sekali kerang,bebatuan,karang,bintang laut dan tempat bersantai. Dilanjutkan ke pantai kresek melihat penangkaran penyu,bintang laut dan pari
Menunggu waktunya dijemput,kami leha2 sebentar di dermaga
Tips berwisata di pulau pari :
1. Gunakan travel better than jalan sendiri
2. Bawa rombongan,lebih rame lebih seru dan pastinya lebih murah
3. Bawa minyak kayu putih atau lotion karena kalau malam ada nyamuk
Perlengkapan yang harus dibawa ke pulau pari atau pantai di pulau seribu :
1. Pakaian yang adem
2. Gadget
3. Power bank
4. Kamera anti air
5. Cash2an kamera,gadget
6. Celana renang
7. Alat snorkeling
8. Sabun mandi,odol,sikat gigi
9. Pop mi atau sejenisnya
10. Uang cash seperlunya,jangan bawa dompet kalau bisa takut jatuh malah repot
Sunday, July 3, 2016
MONAS ternyata LIBUR tiap SENIN
Uda seneng sekali anak-anak pas libur lebaran naek sepeda di monas, ternyata.........
Sayang sekali, pas libur begini monas libur. Ternyata beberapa sopir busway yang nongkrong di monaspun engga tau. Baru pas sampe depan gerbang petugas bilang libur.
Banyak yang datang pun kecewa. Saran ke pak ahok, klo libur panjang sebaiknya monas buka ya
Sayang sekali, pas libur begini monas libur. Ternyata beberapa sopir busway yang nongkrong di monaspun engga tau. Baru pas sampe depan gerbang petugas bilang libur.
Banyak yang datang pun kecewa. Saran ke pak ahok, klo libur panjang sebaiknya monas buka ya
Thursday, March 10, 2016
Tips jalan-jalan ke Vietnam sama anak
Cape pastinya...itulah 2 kata yang bisa dilukiskan setelah ikut tour ke vietnam 5 hari 4 malam ajak si noah. Rupanya untuk menuju Halong Bay memakan waktu perjalanan tidak sebentar, simak aja cerita lengkapnya :
Hari pertama berangkat ke bandara soekarno hatta pukul 10 pagi, rencana keberangatan pukul 1:45 siang menggunakan Vietnam Airlines. Waktu tempuh +- 3 jam, turun di ibukota Vietnam, Ho Chi Minh City (dulu namanya Saigon) yang terletak di Vietnam Selatan.
Break transit 2 jam di bandara domestik untuk melanjutkan penerbangan ke kota Hanoi yang terletak di Vietnam Utara.
Persamaan kedua kota itu, sama-sama macet dengan dominasi motor everywhere sedangkan perbedaannya, kalau di Hanoi lebih terasa adem dan sejuk sedangkan di Ho Chi Minh City lebih terasa panas seperti Jakarta.
Jam 7 malam take off ke bandara No Bai di Hanoi dengan waktu tempuh +- 2 jam perjalanan di udara. Hari pertama berakhir di Hotel Muong Thanh Hanoi.
Praktis hari pertama dalam itenary perjalanan Vietnam dengan tujuan Halong Bay habis di perjalanan.
Hari kedua
Pagi pagi kami sudah dibangunkan kembali oleh morning call petigas hotel, setengah hari akan melakukan city tour dan setengah hari akan digunakan untuk naek Bus menuju Kota Halong. Tempat wisata yang paling pertama kami kunjungi ialah Temple of Literature (Vietnam: Văn Mieu (文庙)) adalah sebuah kuil Konfusius yang juga berfungsi sebagai universitas pertama di Vietnam. Banyak patung batu berbentuk kura-kura disini.
Tempat berikutnya ialah Ho Chi Minh Mauseleum. Disini antrian masuk sangat-sangat panjang, rasa-rasanya seperti antri sembako buat masuk ke dalam tempat wisata ini.
Sebelum makan siang kami menyempatkan diri mengelilingi Sword Lake, konon katanya legenda kura-kura memberikan pedang kepada raja Vietnam agar bisa menang melawan musuh.
Laperrrrrrr, pas banget, karena kami diajak makan siang di restoran terbesar di kota Hanoi, Sen Tay Ho. kenapa tidak, lebih dari 200 jenis masakan vietnam dan seluruh dunia ada disini.
after lunch, kami berangkat menuju kota Halong sekitar 170 kilo(estimasi waktu 4 sampai 5 jam perjalanan). mirip seperti ke Bandung dari Jakrta lewat jalan biasa.
mampir di salah satu tempat shopping di tengah-tengah perjalanan (jujur barang disini rada mahal, mending numpang pipis aja atau ngopi, tapi jangan belanja yah, kecuali dong nya banyak)
sampai di kota Halong persis matahari terbenam, kami mampir di pusat kerajinan bambu Ngoc Thien, di tempat ini didemokan berbagai produk dengan bahan dasar bambu. Setelah pusa di tempat ini dan menimati dinner di Kinh Do Am Thuc resto, kami mengunjungi salah satu night market yang ada di kota Halong. Di pasar malam ini, silahkan menawar diatas 50 persen, rata-rata saya bisa mendapatkan harga lebih murah 60 sampai 80 persen dari harga yang merka buka. bisa dikatakan hampir 100 persen barang buatan atau produksi China, karena jarak dari perbatasan Tiongkok ke Halong hanya sekitar 2 jam perjalanan darat, belum ditambah lebih dari 100 akses jalan tikus via Hutan. Malam ini kami nginap di Star City Hotel Halong.
hari ketiga
puncak acaranya tentunya hari ini, naik kapal ke Halong Bay. Pagi-pagi kami berangkat ke dermaga Nma Ga Cang Tuan Chau. Tepat pukul 8 kapal pun berangkat, waktu tempuh tidak lama, sekitar 45 menit dengan kecepatan sedang. Saat kami datang saat akhir musim hujan, sehingga air nya juga berwarna kehijauan, sekilas mirip green canyon pangandaran warnanya sedangkan teluk dan pulau-pulau kapur sebagian tertutup kabut pagi itu.
Di Halong bay ada satu pulau yang cukup besar dan ada goa alam yang bisa dikunjungi didalamnya kita bisa melihat banyak stalagmit dan stalagtit yang terbentuk ribuan tahun. Lagi-lagi kami bisa menyaksikan keajaiban ciptaan Tuhan di tempat ini. Arah balik, kami lunch diatas kapal, perjalanan balik lebih lama karena kecepatan kapal dikurangi untuk kegiatan makan siang.
Setiba di dermaga, kami langsung naek bus untuk menuju kota Hanoi, kejar penerbangan malam untuk kembali ke ibukota Vietnam, Saigon/Ho Chi Minh City.
Hari keempat
bisa dikatakan ini hari terakhir di kota Vietnam karena hari kelima atau hari terakhir hanya digunakan untuk penerbangan kembali ke Jakarta.
Tujuan tempat wisata hari ini adalah terowongan Cu Chi Tunnel. Perjalanan pergi pulang memakan waktu nyaris 3 jam sedangkan kegiatan disana sekitar 1 sampai 2 jam. Terowongan bawah tanah yang panjangnya diperkirakan leih kurang 250 kilo meter sebagai tempat berlindung dalam masa perang lampau.
Sampai kembali di kota Saigon, kami berkunjung sebentar ke dua tempat yakni Notre Dam Cathedral dan Gedung kantor pos Vietnam.
santap siang di palace resto dan yang ditunggu-tunggu adalah wisata shopping, saatnya belanja oleh-oleh di Benthan Market. 60 bungkus pia duren setara dengan 25 kilo pesanan teman-teman di Jakarta ludes saya borong, hehehehe. Sama sekalian beli kopi Vietnam G7 dan green bean cake juga. di tempat ini harus benar-benar pintar menawar dan jangan kesal kalo dicaci maki karena kita ga jadi beli walau sudah dipaksa. Sekilas Pasar Benthan mirip sama Mangga dua dalam bentuk atau versi mini karena hanya satu lantai, dan 2 jam harusnya cukup buat keliling dan mendapatkan barang yang kita mau.
Malam ini ada acara Gala dinner di Adora Grand View dan kembali nginap di Ramana Hotel.
Hari kelima
atau hari terakhir adalah kembali ke Jakarta ^^
Tips jalan-jalan ke Vietnam sama anak
1. Siapkan obat-obatan yang diperlukan sesuai kebutuhan
2. Bawa uang dollar amerika, dan tukar di Bandara di Vietnam, lebih besar dibanding jika tukar dong vietnam dari tanah air.
3. Tawar barang selalu diatas 50persen dari harga pedagang disana, khususnya yang non food
4. Khusus di Benthan Market harus jalan berdua atau bertiga jangan sendirian, agar lebih aman dari coper atau tidak dipepet ama pedagang-pedangang disana.
5. Khusus penerbangan kembali jangan menyepelekan masalah waktu karena bandara Vietnam sangat padat dan pelayanannya belum terlihat cepat, paling tidak sediakan waktu 4 jam dari jadwal take off sudah tiba di Bandara.
6. bawa plastik gula atau kotak makan kecil, manfaatnya untuk kasi bekal ke anak berupa roti dari sarapan di hotel.
7. Perbedaan suhu antar dua kota, Ho Chi Minh dan Hanoi, cocokkan kostum yang akan kamu pakai atau kenakan.
Hari pertama berangkat ke bandara soekarno hatta pukul 10 pagi, rencana keberangatan pukul 1:45 siang menggunakan Vietnam Airlines. Waktu tempuh +- 3 jam, turun di ibukota Vietnam, Ho Chi Minh City (dulu namanya Saigon) yang terletak di Vietnam Selatan.
Break transit 2 jam di bandara domestik untuk melanjutkan penerbangan ke kota Hanoi yang terletak di Vietnam Utara.
Persamaan kedua kota itu, sama-sama macet dengan dominasi motor everywhere sedangkan perbedaannya, kalau di Hanoi lebih terasa adem dan sejuk sedangkan di Ho Chi Minh City lebih terasa panas seperti Jakarta.
Jam 7 malam take off ke bandara No Bai di Hanoi dengan waktu tempuh +- 2 jam perjalanan di udara. Hari pertama berakhir di Hotel Muong Thanh Hanoi.
Praktis hari pertama dalam itenary perjalanan Vietnam dengan tujuan Halong Bay habis di perjalanan.
Hari kedua
Pagi pagi kami sudah dibangunkan kembali oleh morning call petigas hotel, setengah hari akan melakukan city tour dan setengah hari akan digunakan untuk naek Bus menuju Kota Halong. Tempat wisata yang paling pertama kami kunjungi ialah Temple of Literature (Vietnam: Văn Mieu (文庙)) adalah sebuah kuil Konfusius yang juga berfungsi sebagai universitas pertama di Vietnam. Banyak patung batu berbentuk kura-kura disini.
Tempat berikutnya ialah Ho Chi Minh Mauseleum. Disini antrian masuk sangat-sangat panjang, rasa-rasanya seperti antri sembako buat masuk ke dalam tempat wisata ini.
Sebelum makan siang kami menyempatkan diri mengelilingi Sword Lake, konon katanya legenda kura-kura memberikan pedang kepada raja Vietnam agar bisa menang melawan musuh.
Laperrrrrrr, pas banget, karena kami diajak makan siang di restoran terbesar di kota Hanoi, Sen Tay Ho. kenapa tidak, lebih dari 200 jenis masakan vietnam dan seluruh dunia ada disini.
after lunch, kami berangkat menuju kota Halong sekitar 170 kilo(estimasi waktu 4 sampai 5 jam perjalanan). mirip seperti ke Bandung dari Jakrta lewat jalan biasa.
mampir di salah satu tempat shopping di tengah-tengah perjalanan (jujur barang disini rada mahal, mending numpang pipis aja atau ngopi, tapi jangan belanja yah, kecuali dong nya banyak)
sampai di kota Halong persis matahari terbenam, kami mampir di pusat kerajinan bambu Ngoc Thien, di tempat ini didemokan berbagai produk dengan bahan dasar bambu. Setelah pusa di tempat ini dan menimati dinner di Kinh Do Am Thuc resto, kami mengunjungi salah satu night market yang ada di kota Halong. Di pasar malam ini, silahkan menawar diatas 50 persen, rata-rata saya bisa mendapatkan harga lebih murah 60 sampai 80 persen dari harga yang merka buka. bisa dikatakan hampir 100 persen barang buatan atau produksi China, karena jarak dari perbatasan Tiongkok ke Halong hanya sekitar 2 jam perjalanan darat, belum ditambah lebih dari 100 akses jalan tikus via Hutan. Malam ini kami nginap di Star City Hotel Halong.
hari ketiga
puncak acaranya tentunya hari ini, naik kapal ke Halong Bay. Pagi-pagi kami berangkat ke dermaga Nma Ga Cang Tuan Chau. Tepat pukul 8 kapal pun berangkat, waktu tempuh tidak lama, sekitar 45 menit dengan kecepatan sedang. Saat kami datang saat akhir musim hujan, sehingga air nya juga berwarna kehijauan, sekilas mirip green canyon pangandaran warnanya sedangkan teluk dan pulau-pulau kapur sebagian tertutup kabut pagi itu.
Di Halong bay ada satu pulau yang cukup besar dan ada goa alam yang bisa dikunjungi didalamnya kita bisa melihat banyak stalagmit dan stalagtit yang terbentuk ribuan tahun. Lagi-lagi kami bisa menyaksikan keajaiban ciptaan Tuhan di tempat ini. Arah balik, kami lunch diatas kapal, perjalanan balik lebih lama karena kecepatan kapal dikurangi untuk kegiatan makan siang.
Setiba di dermaga, kami langsung naek bus untuk menuju kota Hanoi, kejar penerbangan malam untuk kembali ke ibukota Vietnam, Saigon/Ho Chi Minh City.
Hari keempat
bisa dikatakan ini hari terakhir di kota Vietnam karena hari kelima atau hari terakhir hanya digunakan untuk penerbangan kembali ke Jakarta.
Tujuan tempat wisata hari ini adalah terowongan Cu Chi Tunnel. Perjalanan pergi pulang memakan waktu nyaris 3 jam sedangkan kegiatan disana sekitar 1 sampai 2 jam. Terowongan bawah tanah yang panjangnya diperkirakan leih kurang 250 kilo meter sebagai tempat berlindung dalam masa perang lampau.
Sampai kembali di kota Saigon, kami berkunjung sebentar ke dua tempat yakni Notre Dam Cathedral dan Gedung kantor pos Vietnam.
santap siang di palace resto dan yang ditunggu-tunggu adalah wisata shopping, saatnya belanja oleh-oleh di Benthan Market. 60 bungkus pia duren setara dengan 25 kilo pesanan teman-teman di Jakarta ludes saya borong, hehehehe. Sama sekalian beli kopi Vietnam G7 dan green bean cake juga. di tempat ini harus benar-benar pintar menawar dan jangan kesal kalo dicaci maki karena kita ga jadi beli walau sudah dipaksa. Sekilas Pasar Benthan mirip sama Mangga dua dalam bentuk atau versi mini karena hanya satu lantai, dan 2 jam harusnya cukup buat keliling dan mendapatkan barang yang kita mau.
Malam ini ada acara Gala dinner di Adora Grand View dan kembali nginap di Ramana Hotel.
Hari kelima
atau hari terakhir adalah kembali ke Jakarta ^^
Tips jalan-jalan ke Vietnam sama anak
1. Siapkan obat-obatan yang diperlukan sesuai kebutuhan
2. Bawa uang dollar amerika, dan tukar di Bandara di Vietnam, lebih besar dibanding jika tukar dong vietnam dari tanah air.
3. Tawar barang selalu diatas 50persen dari harga pedagang disana, khususnya yang non food
4. Khusus di Benthan Market harus jalan berdua atau bertiga jangan sendirian, agar lebih aman dari coper atau tidak dipepet ama pedagang-pedangang disana.
5. Khusus penerbangan kembali jangan menyepelekan masalah waktu karena bandara Vietnam sangat padat dan pelayanannya belum terlihat cepat, paling tidak sediakan waktu 4 jam dari jadwal take off sudah tiba di Bandara.
6. bawa plastik gula atau kotak makan kecil, manfaatnya untuk kasi bekal ke anak berupa roti dari sarapan di hotel.
7. Perbedaan suhu antar dua kota, Ho Chi Minh dan Hanoi, cocokkan kostum yang akan kamu pakai atau kenakan.
Wednesday, March 2, 2016
Barang yang harus dibawa saat berpergian atau berlibur
Barang yang harus dibawa saat berpergian atau berlibur
1. Tiket pesawat dan Pasport (jika berpergian ke luar negeri alias meninggalkan Indonesia), jika perlu buat salinan dkumen penting seperti KTP dan Pasport
2. Obat-obatan misalnya yang penting seperti obat maag, alergi, obat sakit perut, obat sakit kepala, obat masuk angin, obat masuk laut, obat mual-mual serta balsem, rada rempong dikit tapi akan berguna kalau kita atau rekan seperjalanan kita mengalami sakit yang tidak diduga
3. Perlengkapan mandi, walaupun rata-rata pihak hotel sudah menyediakan, namun ada baiknya kita menyiapakan sendiri seperti handuk kecil/kanebo, odol dan sikat gigi serta sabun mandi, tissue kering dan tissue basah
4. Selfie, tentunya generasi sekarang ga mungkin ga bawa peralatan untuk selfie seperti smartphone, kamera SLR dan sejenisnya, tongsis dan jangan lupa bawa juga batery dan memory card cadangan.
5. Koper dan Gembok kecil serta kantong kresek
6. Candy, permen dan sejenisnya yang berguna untuk kita makan misalnya saat take off atau landing agar kuping tidak gampang budeg
7. Dompet dan uang tunai secukupnya, hindari banyak bawa kartu ATM atuu CC, agar tidak terjadi pemborosam ,hehehe. Bawa mata uang dollar atau mata uang negara tersebut
8. Power bank , stop kontak 2 dan stop kontak 3 (charger universal) serta cabang kabel stop kontak dan charger handphone
9. mainan dan tablet untuk menemani aktivitas saat ga bisa tidur di dalam bus
10. Baju dan celana renang
11. Baju, celana dan celana dalam seperlunya dibandingkan jumlahnya dengan waktu liburan kamu
(jika ada acara resmi, siapkan kemeja dan celana panjang)
12. sandal atau sepatu disesuaikan dengan situasi di tempat liburan kamu
13. Botol minum
Terakhir banget, sehari sebelum berangkat, bikin check list satu per satu daftar diatas sudah masuk ke koper atau belum. hav fun
1. Tiket pesawat dan Pasport (jika berpergian ke luar negeri alias meninggalkan Indonesia), jika perlu buat salinan dkumen penting seperti KTP dan Pasport
2. Obat-obatan misalnya yang penting seperti obat maag, alergi, obat sakit perut, obat sakit kepala, obat masuk angin, obat masuk laut, obat mual-mual serta balsem, rada rempong dikit tapi akan berguna kalau kita atau rekan seperjalanan kita mengalami sakit yang tidak diduga
3. Perlengkapan mandi, walaupun rata-rata pihak hotel sudah menyediakan, namun ada baiknya kita menyiapakan sendiri seperti handuk kecil/kanebo, odol dan sikat gigi serta sabun mandi, tissue kering dan tissue basah
4. Selfie, tentunya generasi sekarang ga mungkin ga bawa peralatan untuk selfie seperti smartphone, kamera SLR dan sejenisnya, tongsis dan jangan lupa bawa juga batery dan memory card cadangan.
5. Koper dan Gembok kecil serta kantong kresek
6. Candy, permen dan sejenisnya yang berguna untuk kita makan misalnya saat take off atau landing agar kuping tidak gampang budeg
7. Dompet dan uang tunai secukupnya, hindari banyak bawa kartu ATM atuu CC, agar tidak terjadi pemborosam ,hehehe. Bawa mata uang dollar atau mata uang negara tersebut
8. Power bank , stop kontak 2 dan stop kontak 3 (charger universal) serta cabang kabel stop kontak dan charger handphone
9. mainan dan tablet untuk menemani aktivitas saat ga bisa tidur di dalam bus
10. Baju dan celana renang
11. Baju, celana dan celana dalam seperlunya dibandingkan jumlahnya dengan waktu liburan kamu
(jika ada acara resmi, siapkan kemeja dan celana panjang)
12. sandal atau sepatu disesuaikan dengan situasi di tempat liburan kamu
13. Botol minum
Terakhir banget, sehari sebelum berangkat, bikin check list satu per satu daftar diatas sudah masuk ke koper atau belum. hav fun
Friday, January 29, 2016
Tips wisata Vietnam dan HalongBay sama anak
Tips wisata Vietnam dan HalongBay sama anak
ga sabar juga nunggu datangnya bulan maret, karena lagi-lagi dapat tiket gratis ke Vietnam, kali ini dapat 2 tiket, jadi agak bingung juga pergi sama istri atau sama anak, hehehe, meskipun hasil akhirnya sudah ketahuan, pergi bareng noah ^^
Rencana keberangkatan di awal maret, alhasil noah akan bolos sekolah 3 hari dari rencana perjalanan gratis 5 hari tersebut. Liputan perjalanan dan tips wisata serta tempat-tempat kuliner yang seru akan diupdate di blog ini lagi yah, tunggu aja ^^
ga sabar juga nunggu datangnya bulan maret, karena lagi-lagi dapat tiket gratis ke Vietnam, kali ini dapat 2 tiket, jadi agak bingung juga pergi sama istri atau sama anak, hehehe, meskipun hasil akhirnya sudah ketahuan, pergi bareng noah ^^
Rencana keberangkatan di awal maret, alhasil noah akan bolos sekolah 3 hari dari rencana perjalanan gratis 5 hari tersebut. Liputan perjalanan dan tips wisata serta tempat-tempat kuliner yang seru akan diupdate di blog ini lagi yah, tunggu aja ^^
Subscribe to:
Posts (Atom)