Dengan tujuan akhir kota Batu Malang
Hari pertama
From Jakarta to Semarang via Cirebon
Yang seharusnya berangkat hari selasa tanggal 13 juni 2018 tertunda sehari menjadi hari kamis 14 juni 2018 , dikarenakan arus lalu lintas dalam kota Jakarta - Cikampek Palimanan yang mengalami kemacetan parah, persis satu hari sebelum hari raya Idul Fitri
Bangun-bangun lihat situs detik.com dan google maps, jalanan sudah aman dan lancar, kami pun siap2 dan sarapan pagi di bakmi kempot di laguna pluit Jakarta Utara.
Tips pertama perut harus terisi agar anak2 tidak cerewet di jalan
Perjalanan di mulai pas jam 9:20 pagi
Bensin 250 ribu dan masuk tol dalam kota 9500 serta angka di speedometer menunjukkan angka 12.013 kilo meter
Shift pertama diambil alih oleh Rachael, istri tercinta dan satu-satunya, hehe
Seperti yang sudah kami rencanakan, kami mampir di kota Cirebon dulu untuk lunch Empal Gentong Mang Darma dengan tambahan sate Sapi .
Persis jam 11:40 keluar tol Palimanan dengan biaya tol 117 rb.
Kelar makan kenyang, 105 rb aja untk empal gentong, empal asem dan seporsi sate,12:30 masuk tol kembali dengan tujuan kota semarang.
Tips kedua pastikan sebelon masuk tol, isi penuh bensin yah, karena di setiap rest area pasti antri ama orang2 yang mau isi bensin, kami mengalamin hal ini di daerah Batang-Pekalongan rest area km 344, lumayan antri sekitar 30 menit untuk sekedar isi bensin, mungkin masukan buat pemerintah rest area wajib diperbanyak kalau perlu setiap 15 sampai 20 kilo ada rest area tambahan dan setiap rest area ada tempat makan yang mumpuni buat anak-anak juga, tidak melulu menu sejuta umat seperti indomie dan pop mie, hihihi.
Selesai sudah isi bensin,lanjut perjalanan ke kota Semarang dan nginap disana,diperkirakan tiba jelang sore.
Persis pukul 5:30 sore kami sampai di Grand Edge hotel di daerah Semarang atas, beberes bentar dan mandi.
Malam ini setelah tanya sana tanya sini,kami putuskan kulineran di kawasan pasar malam Semawis. Satu kawasan yang disulap jadi tempat kuliner dalam 1 ruas jalan, harusnya hanya buka jumat sampai minggu namun khusus momen lebaran hari in tetap buka, kami beruntung ^^
Gudeg mantap 23 rb, murah banget dibandingkan di Jakarta
Sate ayam 35 rb, Ayam mozarela 30 rb, Tahu 20 rb, Minum 40 rb
Total 148 rb saja
Selesai sudah hari pertama dengan ditandai dengan pembukaan piala dunia dengan pertandingan antara tuan rumah Rusia dengan Saudi Arabia, hasil akhir 5-0 dengan kemenangan telak milik tuan rumah.
Hari kedua
From Semarang to Surabaya via Solo
Bangun teng jam 8 dan langsung meluncur ke kolam renang yang ada di top floor hotel ini,puas maen air kami pun berburu oleh-oleh di kawasan pandanaran, Bandeng juwana ,daerah kota semarang dekat simpang lima dan Lawang Sewu, macet dan daerah berburu oleh-oleh,segala rupa ada disini.
Tips hari ini, kalo lagi momen liburan lebaran better sarapan di hotel karena banyak tempat makan yang tutup, untung kami masi menemukan satu tempat makan oldies yang buka di dekat kota, ayam goreng taliwang.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 saatnya meninggalkan kota lunpia/lumpia seh cara spellingnya?
Sepanjang perjalanan menuju Kota Solo dihiasi dengan pemandangan tol yang amazing banget, kontur naik turun dan perbukitan serta gunung menghiasi. Selepas bayar tol salatiga,mendadak diarahkan keluar tol oleh petugas, so, mau ga mau lanjut pake jalan biasa dan efeknya sampai solo jam 2 siang, agak macet dan keliling muterin kota solo demi semangkok baso selama 1 jam sampailah kami di baso garasi yang tetap buka selama lebaran, yess, kami makan disini dan break sebentar untuk lanjut ke tujuan akhir hari kedua yakni surabaya
Tepat pukul 3:30 cus dari solo,sampe surabaya jam 8:30,molor dari jadwal karena tol fungsional tidak bisa digunakan,untung 2 unyil tetap tegar dan kuat,hahaha. Makan soto lamongan dan langsung check in di Sahid hotel untuk tepar semalam.
O iya total biaya tol kurleb 330 rb dan bensin kurleb 520 rb
Tips yang kelupaan adalah
siapin beberapa barang ini
gadget atau TV mobil
lego atau mainan anak yang dia sukai
yang mendukung aktivitas entertainment di kabin Mobil agar anak-anak memiliki banyak kegiatan
Hari ketiga
From Surabaya to Surabaya
Cuaca tetap cerah di pagi ini,kami siap mengunjungi papa dan koko di daerah rungkut
Hari ini dan besok kami stay di surabaya sebelon melanjutkan perjalanan ke Kota Malang dan Batu
Ada dua tempat yang kami kunjungi hari ini Mall Galaxy dan Food Festival.
Mall Galaxy persis sama seperti mall2 yang ada di jakarta sedangkan Food Festival berada di Pakuwon City merupakan tempat kuliner dengan konsep open space yang sudah ada di kota ini sejak 0 tahun terakhir, dimana selain banyak sekali kuliner, ada juga tempat bermain anak, hari ketiga berakhir jam 10 malam. Hari ini kami juga sempat tidur siang akibat efek lelah selama perjalanan 2 hari pertama dengan jarak kurang lebih 800 kiloan tersebut.
Tips hari ini datanglah ke tempat makan sebelum jam makan atau sesudah jam makan, misal sebelum jam 11 siang atau sekalian setelah jam 1 siang demikian juga saat malam, datanglah sebelum jam 6 malam atau sesudah jam 8 malam.
Hari keempat minggu
From Surabaya to Malang
Masih di Surabaya, paginya kami berenang di hotel Gunawangsa tempat kami menginap di kawasan rungkut, kolam renangnya lumayan luas dan dingin. Setelah puas, kami lunch di Transmart rungkut dan kemudian melanjutkan perjalanan ke pasar atom apa pasar atum yah namanya? Satu nostalgia tersendiri ke tempat ini, mengingat terakhir kali ke sana sekitar 20 tahun lalu. Sampai sore disana kami melanjutkan kunjungan k tante di kawasan petemon dekat dengan 3 gereja yang bulan Mei mengalami teror Bom.
Hari itu diakhiri pukul 7 malam kami pamit sama papa dan keluarga koko untuk melanjutkan petualangan kami menuju kota malang. Puji Tuhan, jalanan tidak macet,hanya butuh waktu 2 jam saja kami sudah sampai di daerah belimbing malang dan memutuskan menginap di rumah kerabat.
Tips hari ini jangan lupa tetap menjalin tali persaudaraan dengan berkunjung ke saudara yang lebih tua.
Hari kelima
From Malang to Batu
Senin pagi sebelon kami naik ke Batu dengan tujuan Jatim Park 2, kami makan terlebih dulu di restoran djangkrik,satu restoran legend karena uda puluhan tahun ada di Malang. Jam menujukkan pukul 10 kurang kami naik ke Batu bersama Yonathan,sepupu rachael. Perjalanan awalnya tidak macet,namun jelang 1 kilo meter terakhir antrian masuk mulai terjadi.
Di jatim park 2 ada 3 wahana utama :
1. ECO GREEN PARK, habis 2 jam
2. BATU SECRET ZOO, habis 4 jam
3. MUSEUM SATWA, habis 1 jam
Kami beli paket 150 ribu per orang untuk 3 wahan tersebut, Total kurang lebih 7 jam di tempat ini dan perjalanan pulang ke Malang melalui jalur alternatif. BATU Saat ini beda banget sama zaman saya masih sekolah, dulu sangat sepi dan ga ada hiburan sama sekali berbeda dengan hari ini dengan dibukanya banyak sekali tempat dan wahana bermain serta kuliner baru oleh Grup Jatim Park.
Setelah makan malam,kami jalan jalan keliling kota Malang dan diakhiri dengan menonton kemenangan Belgia atas Panama 3 - 0 tanpa balas.
Tips bermain di Jatim park adalah berangkat ke BAtu dari Malang harus sepagi mungkin, idealnya jam 8 pagi sudah mulai naik, walau jarak tidak begitu jauh namun kalau kesiangan akan berakibat macet panjang.
Hari keenam
From Malang to Solo
Setelah istirahat cukup, pagi ini kami wisata kuliner di beberapa tempat seperti bakwan subur sekalian belanja oleh-oleh di pia mangkok. Jam 1 siang kami meninggalkan kota Malang, disambut macet di kota malang,padat di lawang,merayap di pandaan dan antri di tol mojokerto. Lepas itu, kendaraan bisa berlari kencang namun matahari sudah mulai tenggelam digantikan tugasnya oleh sang rembulan, phew perjalanan ke Jawa Tengah dengan Target Yogya masih panjang
Luar biasa perjalanan kembali,jam 10 malam finally sampai di solo bukan Yogya,karena uda pada lelah langsung check in di hotel Ramada, lumayan hotel bintang 4 dengan suasana keraton modern,lengkap dengan breakfast dan kolam renang.
Dalam perjalanan ini kami isi bensin 100 ribu lagi
Hari ketujuh
From Solo to Yogya
Setelah sarapan dan renang, kami check out jam 11-an dan mampir bentar makan baso tengkeng sebelon perjalanan k Candi Borobudur yang berkisar 70 kilo meter perjalanan dari solo dengan isi bensin 150 ribu rupiah.
Finally persis jam 3 sore kami tiba di pelataran Candi Borobudur, tiket masuk dewasa @40rb dan anak2 @20rb, waktu yang kami pakai kurang lebih 2 jam di situs peninggalan yang termasuk salah satu keajaiban dunia ini.
Malam harinya kami check in di Horaios hotel dan setelah kelar beres2 dan mandi,kami menghabiskan malam dengan berjalan sepanjang jalan Malioboro,salah satu jalan yang legend banget di kota gudeg dan diakhiri dengan menumpang becak bermotor untuk kembali ke hotel
Tips hari in adalah berjalan kakilah di kawasan malioboro dari area kereta api menuju Kantor Pos Indonesia atau sebaliknya dan diakhiri dengan naik becak (biaya becak kurleb 20 sampai 30 ribu rupiah)
Hari kedelapan
From Yogya to Semarang
Target hari ini explore kota Yogya, di mulai dari makan gudeg yang paling Top di daerah wijilan dekat alun alun kota yogya, gudeg yu djum.
Kenyang,energi ada,mulai muterin alun-alun dengan berjalan kaki dan masuk ke 3 tempat
1. Dagadu
2. Museum
3. Keraton
Hari sudah menunjukkan pukul 1 siang, karena anak-anak lagi tidak mau bermain ke pantai kami menuju Candi Prambanan, sempat mampir di baso Jepang yang ada di kiri jalan.
Ternyata candi prambanan juga memiliki area yang ga kalah luas dengan candi borobudur. Ada 4 candi disini yang kami explore hanya dengan kaki kembali. Di tempat ini kami kembali menyaksikan pertolongan Tuhan kembali terjadi,tas rachael yang berisi dompet, kunci mobil, hand phone dll tertinggal di salah satu Candi. Sempat panik namun Tuhan baek banget,tas itu ditemukan oleh keluarga kristen dari surabaya yang sedang berlibur seperti kami, semoga Tuhan Yesus memberkati keluarga "andrew" tersebut (kalo tidak salah nama anak nya itu, semoga kita bisa bertemu kembali agar kami bisa membalas kebaikan keluarga dari surabaya ini kembali)
Jam 6 kurang finally kelar juga di Candi Prambanan, kami memutuskan kembali ke Jakarta dengan bermalam diSemarang. Sampai Semarang jam setengah 10, check in di star hotel.
Bensin isi 150 ribu rupiah untuk hari ini
Hari ke sembilan
Jumat,artinya libur sudah hampir berakhir
Wisata dalam kota semarang diawali dengan makan pagi di asem asem daging koh liem 93 rb saja kenyang dan mampir belanja poffertjes 25 rb x 2 box (@12 pieces di toko oen
Kenyang lanjut ke 2 tempat lagi yakni sam po kong klenteng 4 x 6rb dan goa kreo, goa nya tidak bisa dimasuki orang seperti goa jepang Bandung namun yang unik disini kita bisa meneukan banyak sekali kawanan monyet/kera, sekilas mirip dengan yang ada di Bali, Tiet masuk murah sekali hanya @4500 x 2 org
Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang saat kami memutuskan untuk kembali ke jakarta via cirebon
Sekitar pukul 5 sore mampir di rest area untuk ganjal perut dan isi bensin yang 100 ribu rupiah cadangan sampai jakarta
Begitu lewat Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes,liat maps Cikampek dan dalam kota Jakarta merah kabe. Pikir dikit,kami putuskan,masuk ke kota Cirebon makan nasi jamblang mang dul dan ke mall grage beli sandal, putus juga sandal saya setelah berjalan sekian ribu kilo,hahaha.
Kami check in di sampurna hotel,letaknya cukup strategis di pusat kota dengan harga sangat terjangkau,bisa dibilang ini hotel termurah yang kami pakai,namun kualitasnya melebihi ekspetasi kami,keren dah penginapan yang satu ini.
Hari ke sepuluh
Cirebon ke Jakarta
Tidak seperti pagi yang sebelum-sebelumnya, pagi ini kami bangun lebih awal jam 6an dengan target pukul 7 pagi sudah meninggalkan Cirebon agar tidak terkena dampak macet saat masuk Jakarta. Tidak lupa mampir ke nasi jamblang mang dul/doel untuk beli bungkus buat keluarga di Jakarta. sesaat sebelum memasuki Cikampek kami keluar Tol purwakarta untuk wisata kuliner terakhir di sate maranggi purwakarta hj yetty di kawasan Cibungur. Total perjalanan pulang kami dari Cirebon sampai rumah 4 jam.
Kesimpulan dan fakta perjalanan keluarga Tjiang kali ini :
Waktu 10 hari 9 malam, dimulai dari hari kamis tanggal 14 Juni 2018 dan berakhir hari sabtu 23 juni 2018
Jarak tempuh 2177 kilo meter
kemacetan saat pergi terutama daerah nganjuk dan Jombang (2 jam)
kemacetan saat pulang terutama saat memasuki jembatan kali kuto ( 1 jam)
estimasi biaya
tol Rp. 800.000,- (kurleb)
bensin Rp. 1.000.000 (kurleb)
Hotel 7 malam x 400.000 = 2.800.000 (2 malam Gratis di tempat suadara di Kota Malang :) )
Makan 10 hari x 2 x 125.000 = 2.500.000 (kurleb, pagi biasa breakfast di Hotel)
tiket wisata dan wahana 1.000.000 (yang mahal wanana di Jatim Park2 750 ribu dan 2 candi 240 ribu yang lainnya murah)
oleh-oleh dan lain -lain 900.000
Total 9.000.000
masih jauh lebih murah dibandingkan menggunakan pesawat, tiket saja untuk PP saat musim lebaran bisa mencapai 6 juta dan hanya dapat 3 kota yakni Surabaya, Malang dan Batu, belum biaya rental mobil dan tentunya akomdasi juta.
Thanks to mr presiden buat tol dan infrastrukturnya untuk perjalana keluraga Tjiang melintasi Jawa di musim mudik tahun 2018, sampai ketemu di tur de sumatra di kesempatan berikutnya, Gbus
No comments:
Post a Comment