Thursday, July 1, 2021

Pengalaman kami bersama covid-19

Hari pertama 19 Juni

Sabtu itu seperti sabtu-sabtu biasanya saya dan anak-anak bangun pagi untuk latihan badminton. Siang nya masi juga seperti rutinitas yang sudah2 bekerja setengah hari. Yang membedakan adalah sorenya, entah kenapa perut ini ingin mengajak keluarga makan nasi uduk di suatu kawasan di samanhudi Jakarta Pusat. Mulanya semua berjalan biasa saja, setelah selesai makan, kami bungkus es teler dan juga ronde untuk dimakan di rumah.

Malamnya, saya mulai merasa agak meriang, pas diukur uda mau hit 37, ow sy pikir mungkin efek makan pedas, trus dihantam yang dingin-dingin dan ditutup sesuatu yang panas-panas,, biasa kasi tolak angin beres dah urusan semacam ini. Ok, malam itu tidur seperti biasa, tapi tetap ada perasaan was was. 

Hari kedua 20 juni

Minggu pagi bangun dengan tubuh yang fix demam diatas 37 tapi masi dibawah 38, ikut ibadah online dan mulai konsumsi panadol, siapa tahu hanya demam sesaat. Sepanjang hari tersebut mulai gelisah dan bertanya ada apa dengan saya? Hari itu saya berkesimpulan mungkin "dihajar" dengan tambahan amoxilin akan meringankan, efek radang barangkali yang selalu menjadi penyebab utama. Malam ini terasa sangat panjang sekali, karena tidur sebentar, bangun lagi efek ingin pipis karena kebanyakan konsumsi air. 

Hari ketiga 21 juni, selamat Ulang tahun Bapak Presiden RI Jokowi

Hari senen, artinya sudah hari ke-3 demam ga reda, sudah rencana ke Dokter Kardi, yang ada di kawasan grogol, dokter langganan keluarga kami dari zaman kami di Jakarta belasan tahun lalu. Namun Sebelum itu  masi ada kerjaan yang harus dikerjakan rachael, dan saya kembali stay at home dulu. Hari senen cukup stabil namun...

Hari keempat 22 juni selamat HUT DKI

Pas pergantian hari, pagi ketika selasa, bangun dengan mendadak mual disertai sedikit vertigo, ingin muntah tapi tidak bisa, puji Tuhan hanya berlangsung sesaat, setelahnya dikasi teh manis hangat, sedikit membaik, feeling sudah mengatakan hari ini harus ke dokter dan tidak bisa ditunda lagi atau setidaknya harus test covid dulu. Lalu kami memutuskan ke klinik yang, tidak jauh dari kediaman, kami, melakukan swab antigen menunggu hasil sekitar 25,menit dan hasilnya plok plok plok

Fix POSITIF beb 😞

Hari itu pun segera terjadi perubahan kehidupan pekerjaan dan keluarga kami untuk beberapa waktu ke depan. Dari dokter dan apoteker langganan, kami dikirim sepaket vitamin dan obat yang harus dikonsumsi paling tidak sampai 7 hari sampai 10 hari kedepan.  Demam sudah tidak ada hanya mulai tidak bisa merasa dan membau, persis seperti kata orang-orang, puji Tuhan nafsu makan masih ada dan harus terus ada neh bisa gawat kalo ga nafsu makan. 

Total ada 8 macam obat/vitamin :

1. obat flu/pilek

2. obat radang/sakit tenggorokan

3. obat turunkan Demam

4. Anti virus

5.Vitamin C

6. Vitamin D

7. Vitamin E

8. Zinc


23 juni hari kelima gejala hari kedua after test

Pagi ini bangun tubuh lebih segar hanya kepala agak mumet mungkin efek kebanyakan pegang gadget dan juga maen catur online demi ngejer menjadi seorang GM di usia 60 😁, namun mimpi ini ibarat punguk merindukan bulan,wkwkwkw, ELo rating saat ini paling tinggi baru di 1600, hahahaha

Rachael dan anak2 diputuskan juga melakukan test yang sama kali ini via aplikasi secara drive thru @150rb seorang, jadi ga perlu turun dari mobil, kebetulan ada tidak jauh dari kediaman kami juga tepatnya di kawasan waduk pluit Jakarta Utara. Hasilnya bisa dicek secara online via apps tersebut, dan Hasilnya seperti dugaan saya sebelumnya si sulung terpapar juga. Dari kemarin dia suda ada gejala demam dan batuk ringan, alhasil dihari ini noah demikian namanya, mau ga mau disatuin dengan saya melakukan isoman, isolasi mandiri. Sisi baiknya, puji Tuhan, Rachael dan Sean negatif, semoga  slama hari-hari mendatang mereka tetap aman dan tidak terpapar yah 

24 juni hari keenam gejala hari ketiga positif
Sepanjang malam agak sulit melelapkan mata, selama bertahun-tahun selalu tidur lepas jam 12 kadang 1 lewat, saat ini karena isoman sama noah mau ga mau harus ikut jam tidurnya dia. Tidak sampai 10 menit, Noah uda tertidur,wkwkwk.
Alhasil di hari ke-6 isoman ini, kepala sedikit penat atau apalah istilahnya yah, pusing dikit mungkin efek ga ada aktivitas dan cenderung hanya rebahan dan main gadget. Demam yang dialamin noah juga berangsur hilang, praktis sisa batuk dikit lagi sedangkan saya masih kehilangan rasa baik di hidung maupun lidah, hal ini cukup menganggu karena tidak tahu akan berlangsung beberapa lama. 

25 juni hari ketujuh gejala hari keempat positif
Sepertinya fix karena kebanyakan vitamin dan obat yang masuk ke tubuh membuat insomnia, baru bisa tidur menjelang subuh dan paginya sudah terbangun lagi. Mata terasa segar tapi badan pingin banget rebahan dan terlelap tapi tidak bisa, frustasi sekali yah kalo mengalami hal seperti ini. Per hari vitamin mulai diatur dosis makannya, dan ditaruh di pagi hari, semoga bisa membantu malam inini untuk terlelap. Kondisi tubuh di hari ini, demam sudah tidak ada sama sekali, batuk juga hanya sisa sedikit sekali, namun ada terasa sesak napas, hidung mampet tapi mungkin bukan semata karena covidnya tapi karena pengaruh AC atau alergi debu, namun tidak bisa bersin untuk mengeluarkan debu-debu. Noah praktis di hari ini sudah seperti normal biasanya kembali.

26 juni hari kedelapan gejala hari kelima positif
Hari ini ditandai dengan sakit kepala sepanjang hari yang tidak hilang walau dihajar dengan panadol, Sangat membuat frustrasi situasi ini, karena seumur-umur tidak perneah menderita sakit kepla seperti ini. Noah mulai tidak bisa merasakan dan mencium dan masih ada sedikit batuk yang dia alamin.

27 juni hari kesembilan gejala hari keenam poisitf
Malam ini tidak bisa terlelap sama sekali, sepertinya ini adalah peperangan berikutnya setelah 2 hari sebelumnya fight melawan sakit kepala hebat. Kalau diurutkan sejak awal makan semua sakit penyakit penyerta covid 19 ni satu per satu sudah keluar dan berhadapan dengan badan saya. Semoga gangguan tidur ini merupakan serangan terakhir virus tersebut yah sebelum saya benar-benar bisa baik dan dinyatakan negatif di test berikutnya

28 juni hari kesepuluh gejala hari ketujuh positif
Terbangun, tepatnya tidak tertidur sama sekali, hanya tiap jam ke WC, bolak balik , jalan2 ke depan, diam di atas kasur sepanjang malam. Pagi agak mabok karena ga bisa tidur tapi harus paksa makan, minum suplemen obat yang masih harus dimasukkan ke dalam tubuh. Hari ini mau usahakan olahraga sedikit agar badan cape dan bisa tidur malamnya.

Demam -- batuk  -- tidak bisa merasa - tidak bisa mencium - diare -- sesak napas/pilek - sakit kepala/mabok - gangguan tidur -

29 juni hari kesebelas gejala hari ke delapan positif
Lumayan, jika dibanding satu hari sebelumnya, bisa dapat tidur walau baru setengahnya yah, mata benar2 sudah dipejamkan, jelang subuh jam 4 baru bisa tidur dan terbangun sekitar jam 8 pagi. Hari ini saya putuskan untuk keluar kandang dan coba take a walk, jalan kaki sambil jemur sekitar 40 menit. Gejala yang dialamin hari ini, sisa napas yang masih belum terasa normal, masih agak nyesek, sedangkan untuk keluhan lainnya sudah lebih aman. Secara psikis, Sedikit ada ketakutan kalau malam tiba dan ga bisa tidur lagi. Untuk noah mulai uring-uringan karena benar-benar bosan ya, demikian halnya dengan sean, tapi apa daya, kita masih berjuang beberapa hari lagi. 
Kegiatan selama isoman diantaranya : baca komik, nulis blog, kerja online, input produk, main gadget, catur, nonton, main musik (gitar)

30 juni hari kedua belas gejala hari ke sembilan positif
Mengakhiri bulan ini dengan isoman, bukanlah sesuatu yang direncanakan. Secara gejala yang masih tertinggal adalah batuk kering dan anosmia, sedangkan Noah di hari ini praktis sudah fit 100 persen. Diluaran kami mendengar penderita makin banyak otomatis mengerek harga obat dan vitamin menjadi lebih mahal 2 sampai 3 kali lipat dari harga normal sebelumnya. 

1 juli 2021 hari ketiga belas gejala hari ke 10 positif
Ga terasa bulan pun sudah berganti, dan kami pun masih tetap isoman di kamar terputus dari dunia luar. Kami menambahkan kegiatan berjemur sekitar 30 menit untuk mendapatkan pasokan vitamin D. Sore ini,mendapat berita mama rachael juga positif, jadi keuarga di grogol akan melakukan test ulang kembali di hari esok. Harga oximeter juga ikut melambung yang tadinya hanya 150 ribu menjadi diatas 200 ribu bahkan mencapai 500 ribu per piecesnya.

2 juli hari keempat belas gejala hari ke 11 positif
Rencana mau melakukan PCR namun diurungkan karena masih ada sedikit gejala yang tertinggal. 3 hari terakhir kondisi fisik sudah jauh membaik, pasokan masakan yang disediakan rachael juga sungguh sangat membantu pemulihan fisik kami berdua. kemampuan masaknya selama masa-masa ini sungguh amat meningkat pesat. Saya melihat respon setiap penyintas berbeda selama masa-masa ini, ada penderita yang menyembunyikan sakitnya namun sebaliknya ada penderita yang mau terbuka dan sharing ke sekitar tentang pergumulannnya tersebut. Dalam hal ini, saya lebih memilih opsi kedua, sharing makes me stronger.

3 hari juli hari kelimabelas gejala hari ke 12 positif
Jelang hari kemerdekaan Amerika, Tepat sudah setengah bulan kami mengurung diri dari hingar bingar dunia luar.

4 juli hari keenam belas gejala hari ke 13 positif
Hari ini praktis semua gejala selama ini sudah hilang yang tersisa hanya batuk saat malam tiba dan rasa yang belum normal 100 persen. Hari ini kami putuskan untuk nenyelesaikan isolasi dan mulai melakukan disinfektan dan bersih2 unit.. banyak literasi dan juga dari pengalaman teman2 penyintas yang menyatakan jika sudah diatas 10 hari si virus uda ga akan nularin lagi, yang tersisa hanya ampas virus. 

Kesimpulan :
Proses pemulihan covid bisa teratasi dengan baik kalau didukung oleh beberapa hal
1. Pentingnya sharing kepada orang terdekat
2. Tetap berdoa dan beriman bahwa selalu ada pertolongan dan maksud Tuhan dibalik ini
3. Konsumsi vitamin dan obat yang memang diperlukan
4. Tetap berjemur setiap hari
5. Tetap beraktivitas ringan untuk mendukung gerak
6. Berpikir selalu positif mengeluh boleh dan sah saja, namun jangan berkepanjangan
7. Makan ya kamu harus tetap makan walau ga ada rasa dan hilang penciuman
8. Selalu ukur suhu dan oksigen buat jaga2 kalau2 harus dirawat inap di RS
9. Download games, nonton streaming, main musik, baca buku, ya lakukan hoby kamu secara bervariasi
10. Support pasangan atau keluarga dalam hal ini rachael yang begitu luar biasa

Buat yang belon kena, berjaga2lah dan kalaupun akhirnya kena, jalanin prosesnya. 




No comments:

Post a Comment