Setelah 3 tahun, finally kami kembali lagi ke pulau dewata, kali ini Noah sudah naek ke kelas 4 dan sean sudah umur 4 tahun. Itenary selama 5 hari 4 malam dikebut dalam waktu semalam. Yang jadi prioritas kali ini antara lain :
- bali safari and marine park
- tanah Lot
- pantai pandawa dan juga kuta legian rasanya ga afdol kalo ke Bali tapi ga ke kuta, haha
- wisata kuliner dunia per babi an, hahaha
Ok, lets go...
Pesawat yang akan mengantarkan kami ke denpasar kali ini adalah LION air dengan jam keberangkatan pukul 9 malam, dipastikan tiba di Bali tengah malam waktu sana. Kami sudah pesan mobil lepas kunci tentunya dengan harga termurah walau lagi peak season, kalo butuh info nya bisa kontak saya yah. praktis hari pertama tepatnya malam pertama judulnya berakhir di perjalanan.
Hari kedua dengan semangat baru kami mulai berpetualang.
Tadinya niatnya langsung ke Bali safari and Marine Park alias Taman Safari nya Indonesia yang ketiga setelah yang di Puncak Jawa Barat dan Pasuruan Jawa Timur, namun karena bangun rada kesiangan efek pesawat yang landing tengah malam yang mengakibatkan anak-anak baru tidur jam 2 subuh,hehe, Jadi kami putuskan untuk wisata kuliner dengan tujuan akhir Tanah Lot menikmati sunset.
wisata kuliner pertama yang kami datangi adalah Sate Babi Bawah Pohon, yap yang jualnya bener-bener dibawah Pohon besar sejenis pohon Beringin. 1 porsi isi 10 tusuk dan sekitar 6-8 potong lontong berukuran kecil seharga 25 ribu rupiah dalam sekejap ludes ke perut anak-anak, pesen lagi ludes lagi, haha. Lokasi tempat ini berada di dekat kawasan legian kuta, (awas kelewat karena posisinya ada di hook dan one way jalan yang ada di depannya).
Setelah kenyang, kami main ke pantai Legian, banyak bule disini. Setelah puas main pasir main air kami meluncur ke Tanah Lot.Di tengah perjalanan, kami makan Babi Guling men Agus, 1 porsi 30 ribu rupiah saja, rekomend untuk isi perut seblon sampai ke kawasan Tanah Lot yang berjarak sekitar 8 kilo saja dari tempat ini.
Malamnya setelah dari Tanah Lot, kami makan malam di Warung Subak Pusat , hidangan sea food dengan aneka ragam paket mulai dari harga 50 ribu rupiah. Walau agak lama nunggunya , sekitar 40 menit, tapi rasanya bisa diadu, macam banteng aja pake diadu segala.
hari ketiga temanya zooooo.
Pagi-pagi kami sudah bangun, dan rencana untuk langsung beli tiket di lokasi Bali Marine and Safari Park. Harga tiket 2 orang dewasa dan 1 anak 420 ribu rupiah saja untuk paket yang minimalis alias safari Adventure, sean masih Gratis, mungkin karena badannya kecil, jadi dianggap masih pantes Gratis, hahaha. tadinya saya berpiki bakal seharian disini seperti di Taman Safari Puncak, nyata-nyatanya hanya butuh maksimal 4 jam saja sudah kelar menonton 3 pertunjukkan animal show, tiger show dan gajah show plus keliling lihat koleksi hewan dengan kendaraan sejenis Tram dari pihak pengelola. O iya disini apa-apa serba mahal, bayangkan saja untuk air mineral botol biasa yang diluaran dijual maksimal 5rb disini dijual sekitar 20rb rupiah. saran kalo ga terlalu lapar bisa coba order pizza saja cukup buat ganjal perut satu family. 2 tips nya adalah sebelonnya jangan lupa sarapan dulu sebelon sampai di Taman Safari Bali yang satu ini dan selambat2nya sampai di lokasi pukul 10:30 agar pas buat antri beli tiket dan nonton show. O iyah disini saat 2017 masih banyak yang sedang direnovasi diantaranya Fun Zone dan juga Marine parknya.
tujuan utama kami selanjutnya adalah makan Bagul ibu Oka di daerah Ubud, perjalanan sekitar 1 jam. Untuk review, sudah tidak perlu lagi karena sudah banyak di google, silahkan gugling aja yah, hehe.
Setelah kenyang dan menikmati siang di Ubud yang juga macet kayak kuta, hari masih belon sore kami cuss ke pantai Sanur, walau harusnya pagi yah untuk lihat matahari terbit, tapi ya sudahlah. Di pantai sanur kami hanya walking-walking saja dan kemudian lanjut plesiran dan makan malam di daerah Kuta. Tips parkir di daerah kuta, parkir sebelon pertigaan jalan kuta dan kartika.
hari keempat temanya beach.
Kami mau explore Bali Selatan dengan tujuan akhir Pantai Pandawa
Seperti hari sebelonnya kami mulai beraktivitas pukul 9 plus plus. tujuan pertama adalah makan di bagul (again) malen. Disini sangat crowded sekali, butuh waktu 20 sampai 25 menit sampai orderan paket nasi campur bagul datang ke atas meja kami, seporsi kena 50 ribu rupiah, sedikit lebih murah dibandingkan Oka. kalau disini rata2 turis lokal, let say temen2 Chinnese lokal sedangkan untuk di oka kebanyakan turis asing baik asia maupun bule.
Sekilas review "dunia perbagulan"untuk bagul men agus boleh dikatakan menang sambalnya dan harga murah cuman 30 ribuan seporsi, rekomend untuk isi perut seblon sampai ke Tanah Lot. Yang kedua bagul Oka menang di babi gorengnya, terasa mantap, minus nya harga International boooo, rekomend untuk yang habis main di monkey forest, tipsnya sebaiknya setelah dari Monkey Forest baru melipir ke Oka karena banyak one way dan cukup traffic seperti di kuta. Yang ketiga bagul malen kalo boleh jujur rasanya terasa standard, porsi pun terasa mini, hihi, hanya menang nama dan lokasi yang cukup strategis di kota Denpasar, tapi balik lagi ke selera masing-masing yah.
lanjut setelah dari Malen, kami shopping-shopping bentar di Joger, rasanya blon ke Bali kalo belon ke 2 tempat, pantai Kuta dan Joger ini. Beli ini itu, setelah kelar, ga jauh dari Joger ada baso Keju Buka Baju, boleh mampir untuk coba, harga yang ditawarkan harga mahasiswa, lumayan murah, rasa juga lumayan nendang dan dijamin banyak yang buka baju disana,wkwk.
Next destination sebelon sampai ke Pantai Pandawa adalah GWK alias Garuda Wisnu Kencana, yang merupakan salah satu icon pulau dewasa. saat ini tahun 2017 Harga tiket masuk yang dipatok untuk orang dewasa 70 ribu rupiah dan anak diatas tinggi 110 cm 60 ribu rupiah, sean lagi2 masih gratis ^^ . berfoto2 dan main petak umpet adalah 2 aktivitas yang lumayan seru disini, walau panas, angin yang berhembus lumayan adem. Tipsnya jangan bawa stroller, dijamin pegel angkat-angkat karena banyaknya anak tangga dilokasi ini.
Waktu akhirnya menunjukkan pukul 3:30 sore, saatnya beranjak ke pantai Pandawa yang berjarak sekitar 6 kilo dari GWK. Kami spending waktu sore dengan bemain air dan berenang disana, jenis pasirnya dan pantainya sekilas mirip pasir putih yang ada di Pulau Pari kepulauan seribu. Disini terbagi dua area, area sepi dan area rame, lokasi area sepi ada di sebelah kiri turunnan sedangkan area rame ada di sebelah kanan turunan, silahkan pilih sesuai hati nurani yah.
Menjelang malam, niat kami makan di warung seafood mami, namun apalah daya, sudah tutup, konon katanya yang jual memang ga tentu hari dan waktu, namun rasanya dijamin MANTAP, kami sudah pernah coba waktu liburan sebelonnya. kami mengalihkan ke daerah jimbaran yang lokasinya sekitar 900 meter dari perempatan Uluwatu. Romantis dan kenyang puolllll , makan sambil ditemanin ombak air laut, hehe.
Selesai sudah hari keempat, tinggal satu hari lagi dengan tema poto2.
Hari kelima hari terakhir tema poto2
upside down adalah pilihan kami karena Dream Museum Zone Bali sudah pernah coba sebelonnya. sebelon sampai di sana, kami mampir makan di 2 tempat sekaligus yaitu Sate Plecing, plecing disini bisa diartikan sambal pedasnya yah, yang berada di pengkolan jalan Arjuna dan Bagul Candra di bilangan kawasan Teuku Umar.
setelah puas makan dan kenyang kami pun sampai di Upside Down yang ada di jalan by pass Ngurah Ray. Untung kami sudah beli tiket secara online, lumayan diskonnya. Sedikit review, untuk harga tiket masuk dewasa sekitar 70 rb setelah diskon dan anak2 diatas 110 cm juga bayar harga yang sama, sedangkan untuk sean kali ini harus bayar sekitar 39 rb tipsnya sebaiknya jangan terlalu siang agar tidak menunggu terlalu lama. tips berikutnya sebenarnya kurang cocok ajak anak kecil karena tingkat kesulitan dan ekspresi yang dibutuhkan lebi sulit dibandingkan Dream Museum Zone.
Setelah puas poto2 dengan lebih dari belasan spot poto kami mencari makan, tujuan pertama terap warung mami, sayang antrinya panjang demikian juga ke bagul dobil daerah nusa dua namun parah pisan antriannya juga, gagal maning ke dua tempat makan ini. namun dibalik itu, ada sesuatu yang indah di jalan antara kedua lokasi itu, yakni Babi asap Se'i NTT dengan brand Gimbo. Harga terjangkau, rasa keren habis. Bole dimasukkan ke agenda kuliner man te man.setelah perut kenyang, kami mampir sekali lagi ke Sate Babi Bawah Pohon, bungkus puluhan porsi buat emak, sodara dan temen di Jakarta lanjut kemudian kami menghabiskan sisa sore di Pantai Kuta dan jalan jalan di pedestrian walknya jalan kuta. 2 tips berguna hari ini, yang pertama kalau mau wiskul ke 2 tempat diatas, sebaeknya datang pagian, agar kebagian dan tips kedua jangan terlalu mepet waktu ke bandara karena daerah kuta itu horor macetnya, bayangkan saja 1 jam waktu yang dibutuhkan untuk pergi ke airport dari kawasan kuta yang jaraknya ga lebih dari 4 kilo meter saja.
waktu menunjukkan pukul setengah enam itu artinya times to go to airport, kami singgah di krisna sebagai tempat persinggahan paling akhir dan makan malam di lokasi yang sama juga.
Sekian tips wisata dan itenary 5 hari 4 malam di Bali, sampai jumpa di next destination, cia you
No comments:
Post a Comment