"Temen, ada yang tahu ga, sahabat kita saat ini terbaring di Salah satu Rumah Sakit di jakarta?" Pesan ini masuk di grup alumni kampusku.
13 tahun rasanya bisa dibilang cepat juga bisa dibilang lama tergantung masing masing kita menjalaninnya, begitu pun pertemuan terakhir saya dengan temen lama saya yang satu ini.
Berbagai perasaan campur aduk dan bertanya apa yang sedang terjadi dengan seorang Rudy.
Tidak butuh waktu lama, saya bersama dengan teman dari Bandung dan Jakarta datang dan melihat langsung kondisi dia. Kena virus?masih belum jelas namun keSedihan, itulah raut wajah kami semua takkala sore itu melihat langsung bagaimana dia berjuang dan berusaha melewatin masa krisisnya dengan napas yang sangat kesulitan serta berbagai peralatan kedokteran yang dipasang di tangan dan tubuh.
Waktu berjalan cepat dan menunjukkan pukul 7 malam yang artinya sebagian dari kami harus mengejar kereta malam kembali ke Bandung dan selebihnya balik kembali ke rumah sembari melepaskan doa yang terbaik untuk kesembuhan dia. namun Tuhan berkata lain, malam itu menjadi malam terakhir Rudy "kontrak" di bumi ini, malam itu saat kami dalam perjalanan pulang, masuk berita bahwa Rudy "sudah pulang", malam itu menjadi kenangan tersedih salah seorang rekan dan sahabat kami yang sudah siap dengan profesi barunya menerbangkan pesawat sendiri sudah harus mendahului kami, selamat mengudara captain Rudy.
No comments:
Post a Comment