Itenary wisata dan perlengkapan yang harus dibawa di pulau tidung island

Wisata ke pulau tidung 13 sampai 14 juli 2019

Start jam 6 pagi bangun... bangun... bangun... rencana meeting point di daerah Ancol jam 8 pagi. Hari ini rame banget yang mau wisata ke kawasan pulau seribu, terlihat dari sulitnya mencari parkir mobil. Kali ini tujuan kami pergi ke tidung island dengan rencana menginap satu malam, kami mengambil jasa tour guide untuk memudahkan segala sesuatu selama disana.
Tepat pukul 8:38 Speed Boat yang kami pakai mulai jalan, target perjalanan 1 jam 30 menit dikarenakan bukan direct, tapi stop di dua pulau sebelonnya yakni pulau Untung Jawa sekitar 40 menit perjalanan dan kemudian Payung Island sekitar 60 menit dari kawasan Ancol. Tujuan akhir speed boat ini tentunya berakhir di Tidung Island.

Kami dijemput oleh local guide yang bernama rian dan langsung diantar ke home stay yang letaknya lebih kurang 300 meter dari dermaga pelabuhan tidung untuk langsung menikmati makan siang.
Setelah istrihat sejenak dan makan serta sambil menunggu waktu snorkeling, kami menyempatkan jalan-jalan sambil poto di area depan home stay yang kebetulan langsung menghadap ke laut (bukan pantai yah)

Perjalanan kali ini kami tidak sendiri, namun bersama beberapa teman dekat kami yang sudah seperti sodara sendiri ko kiki, aloy dan istrinya siska serta anod.

Jam sudah mendekati pukul 1 siang, kami memulai snorkeling ke spot yang berada dekat pulau payung  menggunakan kapal nelayan kapasitas 10 orang, kami mencapai spot tersebut sekitar 30 menit saja, disana kami cukup puas snorkeling. Melihat keindahan bawah laut negeri ini, lanjut k Love Bridge alias Jembatan Cinta, nah ini tantangan utama saya dan ko kiki yakni loncat dari jembatan tersebut. Finally  setelah hampir ga jadi,kami pun loncat, byur dari ketinggian kurleb 6 sampai 7 meter, sedap dan plong rasanya. Lantas berikutnya seblon pulang ke home stay kami maen banana boat.

Sore setelah sampai home stay kami bersiap untuk menuju pantai sisi laen tidung untuk menikmati matahari terbenam menggunakan sepeda, namun sayang karena terlambat, mataharinya pun keburu tenggelam. Untuk pertama kalinya, Noah menggunakan sepeda BMX ukuran 20 inch,  kaki nyaris2 ga sampai dan rem hanya berfungsi setengah saja,hehe
Malam itu, kami BBQ dengan menu ikan dan cumi bakar. O iya tour ini per orang kami bayar 700 rb saja, kalau rombongan semakin banyak harga bisa lebih murah pastinya.

Hari kedua
Kami memilih menggunakan kapal yang agak siang untuk kembali ke Jakarta yakni jam 2 siang karena paginya masih mau menikmati pantai yang kemaren kemalaman. Ada satu pantai lagi yang paling ujung, disana seperti pantai pribadi, kami puas ambil spot foto, berenang dan ketemu tempat snorkeling yang sangat pas buat anak-anak,yessss.....
Setelah puas main bola juga,makan kelapa dan indomie (again), kami menuju home stay jam 12 siang beberes dan lanjut ke dermaga pukul 2. Speed boat yang digunakan ukurannya sedikit lebih kecil menuju ancol jakarta. Perjalanannya terasa lebih cepat, apa karena direct yah. Thx God, semua berjalan dengan baik, sampai berjumpa di perjalanan berikutnya yah ^^