Tempat wisata seru di Kuningan
Hari kedua dimulai dengan terbangun jam 6:30 pagi, menghirup udara segar dan sejuk di kota kuningan, sambil nunggu si kecil sean bangun, kami mandi dan kemudian sarapan dulu karena hari ini bertepatan dengan hari pertama puasa buat sebagian besar teman-teman di kuningan khususnya.
Pagi ini kami mengajak ivena, anak sepupu rachael untuk menjadi "tour guide" ke beberapa obkek wisata di kuningan.
Pertama kali kami ke objek wisata cigugur, disana ada banyak sekali balong yang berisi ikan para dewa, kita bisa memberikan makan berupa popcorn yang dijual seikat 5 ribu perak, o iya untuk tiket masuk per orang 10 ribu rupiah saja. Trus bisa refleksi kaki juga,enak sekali karena kulit kaki kita digigit2 oleh ikan2 tersebut yang jumlahnya mungkin bisa mencapai ratusan ekor, rasanya geli-geli gimana gitu,hihihi.
Pas mau pulang, ada 2 anak yang menujukkan kebolehannya mengambil uang koin yang kami lemparkan ke kolam ikan tersebut.
Perjalanan kami lanjutkan ke objek wisata kedua yaitu palutungan, objek wisata curug putri alias air terjun putri, tidak terlalu jauh hanya sekitar 10 km dari rumah saudara di pusat kota kuningan. Tiket masuk dewasa 10 ribu per orang dan mobil 15 ribu rupiah, anak2 masih gratis, horeeeee.
Mahadashat karya Tuhan, air terjun alami turun dari gunung, di tempat ini noah dan sean senang banget karna bisa puas bermain air, basah-basahan hampir 1,5 jam. Dari kami datang sampai kami pulang nyaris tidak ada orang lain, mungkin karena hari pertama puasa, jadi serasa objek wisata pribadi,hihihi. airnya sejuk, bersih, sayang masih ada ulah segelintir orang yang membuang sampah di sembarang tempat :(
Dari tempat parkir mobil ke air terjun ini tidak terlalu jauh, kurang lebih hanya sekitar 10 menit saja untuk patokan jalan kaki orang dewasa, tapi semua terbayarkan dengan melihat indahnya air terjun curug putri tersebut.
Arah pulang ke rumah, kami mampir ke objek wisata ketiga atau terkahir di hari ini yakni, goa maria, satu objek wisata ziarah khususnya bagi umat katolik. Kami pun mencoba melihat ke dalam, perjalanan cukup jauh, dari kami masuk sampai keluar lagi hampir memakan waktu 1.5 jam. Tidak dipungut biaya untuk masuk, hanya diawal ada beberapa ibu-ibu yang menawarkan lilin mereka untuk dibeli. Banyak sekali anak tangga naik dan turun, tidak terlalu disarankan bawa anak dibawah 4 tahun, karena apa? Karena pasti cape dan pegel gendong anak sepanjang jalan, hehehe. Kami melewati sekitar 8 simbol Tuhan Yesus di masa paskah dan penderitaannya disalib sebelum sampai ke goa maria yang ada di atas. Tempatnya sangat sepi,asri dan enak sekali untuk berdoa. Sebenarnya ada rute jalan golgota juga kalau di masa paskah pasti sangat ramai sekali dikunjungi teman-teman dari katolik.
Jam 2 kami sudah sampai di rumah lagi dan makan siang :) sean sudah tertidur sepanjang jalan pulang sampai tulisan ini diketik, hehehe. Sore rencana naik delman keliling kota kuningan dan malam akan ada kebaktian ucapan syukur disertai perayaan ulang tahun tante kami ke-78.