Hari keempat yaitu sabtu, kami planning ke green canyon :)
Tips ke Green Canyon
Usahakan ke Green Canyon dulu baru ke Pangandaran jadi ga bolak balik seperti kami, hehehe.
Okelah, perjalanan dimulai dari hotel, melewati pantai batu hiu, kami mampir ke objek wisata yang satu ini, disana dipungut biaya 36 ribu untuk mobil dan 2 orang dewasa. Di tempat ini, pemandangannya setara dengan daerah uluwatu dan pantai tanah lot bali lho, namun bedanya belum begitu ditata dan diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat, sungguh sayang sekali. Di tempat ini kami juga menyempatkan diri ke penangkaran dan konservasi penyu. Kami berkesempatan untuk memegang dan berfoto dengan penyu-penyu tersebut.
Perjalanan berikutnya menuju objek utama kami hari ini yaitu Green Canyon, tepat pukul 12 siang kami sampai di lokasi tersebut, tanpa pakai antri karena lagi awal puasa, dengan biaya 150 ribu, satu kapal bisa muat 6 orang dewasa. Lagi2 pemandangan yang tersaji diatas kapal kecil ini sungguh wow pisan, hehehe. Menyusuri sungai green canyon dengan nama lokal cukang taneh, kami disajikan hamparan air yang begitu indah, dinding2 goa yang wow banget hingga sampai diujung perjalanan menemukan lokasi poto yang menakjubkan. Next time, kami akan mencoba body rafting, jika sean sudah seumuran noah saat ini mungkin itu terjadi 3 tahun lagi dimana kami akan datang kembali ke tempat ini.
Jam 1 siang kami selesai di green canyon, meluncur ke pantai batu karas. O iya waktu tempuh kurang dari sejam dari pangandaran ke green canyon kemudian dari green canyon ke pantai batu karas juga kurang lebih 1 jam saja.
Pantai batu karas ombaknya cukup besar, kami mencari tempat makan yang buka, thank God, ada satu tempat yang buka, kami pesan makan lalu tidak lama kemudian makanan siap. kemudian sambil menunggu matahari agak meredup, anak-anak bemain pasir dibawah pepohonan yang cukup rindang. Pukul 3 an sore kami mulai ke area pantai melihat orang-orang yang sedang belajar surfing mapun menunjukkan kebolehan surfing. Di sini kami bermain air sampai matahari terbenam sekitar pukul 6 sore.malam itu, Kami memutuskan pulang ke bandung namun kami tersasar. Ceritanya saya tidak mau menggunakan jalur yang disarankan waze yakni jalur kembali ke area pangandaran, melainkan mendoba pakai logika melalui jalur tengah dengan asumsi dan logika tembus di ciamis. Namun apa yang terjadi, jalanan yang rusak dan masuk kampung serta pada akhirnya mengarah ke dalam hutan. Untung kami berhenti sejenak dan bertanya kepada warga yang ada di sekitar tempat tersebut. akhirnya kami memutuskan kembali ke daerah Pangandaran dan mencari makan malam, di lokasi yang sama yakni di pasar ikan namun di resto yang berbeda yakni risma rasa fresh sea food.
jadwal makan mundur semua, hehehe. kami beruntung mendapatkan promo hotel termewah di pangandaran yakni hotel Arnawa, hanya dengan 500ribu rupiah saja setara dengan hotel di jakarta yang mencapai jutaan rupiah,wkwkwkw.
Tips bermain di pangandaran
1. Siapkan uang receh pecahan seribu perak, dua ribu perak dan lima ribu perak untuk keperluan ke toilet, mandi dan kotak amal saat di objek-objek wisata.
2. Banyak area rekreasi pantai yang sebenarnya bisa gratis kalo kita tahu akses samping, tapi saya secara pribadi mewakili keluarga kurang menyarankan karena kasihan kan pendapatan pemerintah pastinya akan berkurang.
No comments:
Post a Comment